
Definisi Sistem, Karakteristik, dan Elemennya
July 2, 2022
Definisi Sistem Menurut Para Ahli
Sistem berasal dari bahasa Latin (syst ma) dan bahasa Yunani (sust ma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau. energi untuk mencapai suatu tujuan (Eriyatno, 1999).
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalamn suatu lingkungan kompleks (Marimin, Tanjung & Prabowo, 2006).
Menurut Muhaimin, Arief Maulana, dkk (2015), \”Di dalam jurnal yang berjudul \”Pengertian Sistem\” yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur, yaitu kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sistem juga dapat didefinisikan dengan pendekatan komponen, yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.\”
Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyoso (2016), \”Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan. Sebuah organisasi dan sistem informasi adalah sistem fisik dan sosial yang ditata sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu.\”
Menurut Suprihadi et al dalam Jurnal CCIT (2013:310), \”Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.\”
Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:7), \”Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama.\”
Menurut Uus Rusmawan dalam Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemrograman (2019), \”Sistem adalah suatu jaringan atau komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan yang terkumpul untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu.\”
Karakteristik Sistem
Menurut Hutahaean (2015), sistem itu dikatakan sistem yang baik, jika memiliki karakteristik, yaitu sebagai berikut:
- Komponen: Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi dan berarti saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
- Batasan Sistem (Boundary): Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
- Lingkungan Luar Sistem (Environment): Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus dijaga dan yang merugikan pun harus tetap dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
- Penghubung Sistem (Interface): Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu Penghubung subsistemn dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) darí subsistem akan menjadí masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
- Masukan Sistem (lnput): Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
- Keluaran Sistem (Output): Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh, komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
- Pengolah Sistem: Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
- Sasaran Sistem :Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Elemen Sistem
Menurut Amsyah (2005), modul sistem terdiri dari empat subsistem, yaitu sebagai berikut:
- Masukan: Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan, yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi.
- Pengolahan: Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
- Keluaran: Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
- Umpan balik: Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback) yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses, tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Referensi Lain: